APLIKASI TEOREMA DE MORGAN
A.
Tujuan
Tujuan dari dilaksanakannya praktikum ini
adalah untuk:
- Membuktikan
kebenaran dari teori De Morgan I
- Membuktikan
kebenaran dari teori De Morgan II
- Mempelajari
sifat-sifat dan cara kerja suatu rangkaian
Exclusive-OR gate yang dibentuk dari AND, OR, dan NOT gate
- Mempelajari
sifat-sifat dan cara kerja suatu rangkaian
Exclusive-OR gate yang dibentuk dari NOR, dan NOT gate
- Mempelajari
sifat-sifat dan cara kerja suatu rangkaian
Exclusive-OR gate yang dibentuk dari NAND, dan NOT gate
B. Dasar Teori
Teori De
Morgan menyatakan bahwa:
- Suatu
rangkaian NAND gate adalah ekuivalen dengan rangkaian OR gate yang
menggunakan NOT gate pada setiap inputnya ( De Morgan I ).
- Suatu
rangkaian NOR gate adalah ekuivalen dengan rangkaian AND yang menggunakan
NOT gate pada setiap inputnya ( De Morgan II).
C.
Gambar
Rangkaian
|
|
||||||
|
|||||||
|
|||||||
D.
Alat
dan Bahan
- Power
supply
- IC 7408
(AND gate)
- IC 7432
(OR gate)
- IC 7402
(NOR gate)
- IC 7400
(NAND gate)
E. Data Hasil
Percobaan
INPUT
|
OUTPUT
|
||||||
A
|
B
|
C
|
D
|
Y1
|
Y2
|
Y3
|
Y4
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Keterangan:
- Y1 =
Output percobaan gambar 1a
- Y2 =
Output percobaan gambar 1b
- Y3 =
Output percobaan gambar 2a
- Y4 =
Output percobaan gambar 2b
F.
Analisa
Data
Berdasarkan tabel diatas,
kita dapat melihat bahwa rangkaian logika yang terlihat pada gambar 1a dan 1b
mempunyai Y (output ) yang sama persis, kejadian yang sama juga terjadi pada
rangkaian rangkaian 2a dan 2b. Hal ini membuktikan bahwa teori De Morgan I dan
II benar.
Pada
percobaan rangkaian gambar 1a, Y1 = A .
B . C . D, dapat dibandingkan dengan output pada rangkaian gambar 1b yaitu Y2 = A + B + C + D, yang jika di
hubungkan dengan teori de morgan II menghasilkan perbandingan sebagai berikut:
Pada
percobaan rangkaian gambar 2a, Y3 = ( A
+ B ) + ( C + D ), dapat dibandingkan dengan output pada rangkaian gambar 2b yaitu Y4 = A + B + C + D, yang jika di
hubungkan dengan teori de morgan I menghasilkan perbandingan sebagai berikut:
Dari
perbandingan - perbandingan diatas dapat dilihat bahwa dengan menggunakan teori
De Morgan, output dari suatu rangkaian gerbang logika dapat diubah ke bentuk
lain tapi tidak mengubah fungsi dari suatu rangkaian logika tersebut. Dengan
mengubah sedikit output dengan menggunakan teori de morgan maka akan terlihat
jelas bahwa outputnya sama. Sehingga pada praktikum kali ini dapat dibuktikan
bahwa gambar rangkaian 1a dan 1b mempunyai output yang sama, begitu juga dengan
rangkaian 2a dan 2b.
H.
Kesimpulan
Dari percobaan diatas, kita dapat menarik
beberapa buah kesimpulan, antara lain:
1)
Suatu
rangkaian NAND gate adalah ekivalen dengan rangkaian OR gate yang menggunakan
NOT gate pada setiap inputnya ( De Morgan I ).
2)
Suatu
rangkaian NOR gate adalah ekivalen dengan rangkaian AND yang menggunakan NOT
gate pada setiap input inputnya ( De Morgan II).
3)
Teorema de
Morgan merupakan suatu sifat yang digunakan untuk menentukan
rangkaian–rangkaian yang ekuivalen ( mempunyai keadaan nilai logic output yang
sama jika diberi nilai logic input yang
sama) dengan rangkaian lainnya.
4)
Dengan
adanya teori De Morgan I dan II, selain kita dapat membuat suatu rangkaian
logika, kita juga dapat menentukan rangkaian pe
PERCOBAAN II
MEMBENTUK
RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
A. Tujuan
Tujuan dari dilakukakannya percobaan ini
adalah:
- Mempelajari
sifat-sifat dan cara kerja suatu rangkaian
Exclusive-OR gate yang dibentuk dari AND, OR, dan NOT gate
- Mempelajari
sifat-sifat dan cara kerja suatu rangkaian
Exclusive-OR gate yang dibentuk dari NOR, dan NOT gate
- Mempelajari
sifat-sifat dan cara kerja suatu rangkaian
Exclusive-OR gate yang dibentuk dari NAND, dan NOT gate
B. Dasar Teori
Sifat dari suatu rangkaian ExclusiveOr
adalah berfungsi untuk mendeteksi keadaan–keadaan logic yang berbeda diantara
kedua inputnya. Jika kedua inputnya mempunyai nilai logic yang berbeda, maka
output ExclusiveOR akan berlogika 1, tetapi jika kedua inputnya berada dalam
keadaan logic yang sama, maka output exclusiveOR akan 0.
Exclusive OR gate terutama digunakan pada
rangkaian arithmatic logic seperti misalnya rangkaian penjumlah (adder) dan
pengurang (subtractor).
C. Gambar Rangkaian
Gambar 3.
Rangkaian EXOR yang dibentuk dari AND, OR, dan NOT.
Gambar 4. Rangkaian
EXOR yang dibentuk dari NOR, dan NOT.
Gambar 5.
Rangkaian EXOR yang dibentuk dari NAND dan NOT.
D. Data Hasil
Percobaan
INPUT
|
OUTPUT
|
|||
A
|
B
|
Y1
|
Y2
|
Y3
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
Keterangan:
- Y1 =
Output percobaan gambar 3, Rangkaian EXOR yang dibentuk dari AND, OR, dan
NOT.
- Y2 =
Output percobaan gambar 4, Rangkaian EXOR yang dibentuk dari NOR, dan NOT.
- Y3 =
Output percobaan gambar 5, Rangkaian EXOR yang dibentuk dari NAND dan NOT.
E. Analisa Data
Pada percobaan diatas telah dibuktikan
bahwa suatu rangkaian exclusiveOR mempunyai sifat jika kedua inputnya mempunyai
nilai logic yang berbeda, maka output ExclusiveOR akan berlogika 1, tetapi jika
kedua inputnya berada dalam keadaan logic yang sama, maka output exclusiveOR
akan 0. Hal itu dapat dilihat dari tabel
pengamatan yang menunjukkan bahwa semua rangkaian exclusiveOR walaupun disusun
dari gabungan gerbang-gerbang logika dasar yang berbeda tapi mempunyai output
yang sama antara rangkaian satu dengan yang lain jika diberi input yang sama.
Untuk lebih jelas lagi dalam memahami
kerja dari rangkaian exclusiveOR, kita
dapat menguji kerja rangkaian exclusiveOR pada gambar 3 dalam gabungan IC 7404,
IC 7408, & IC 7432, dengan menggunakan word generator dan logic analyzer
berikut ini:
Gambar susunan IC untuk rangkaian EXOR yang
dibentuk dari AND, OR, dan NOT
Pada gambar
diatas kita dapat melihat grafik pada logic analyzer yang menunjukan jika pada
word generator diberi input A & B yang sama ( 1 & 1 atau 0 & 0 )
maka output yang dihasilkan adalah 0, sedangkan apabila word generator diberi
input A & B yang berbeda ( 1 & 0 atau 0 &1 ) maka output yang
dihasilkan adalah 1.
F. Tugas
1.
Persamaan
dari masing-masing output adalah:
a.
Output rangkaian
EXOR yang dibentuk dari AND, OR, dan NOT (gambar 3):
Y = ( A . B ) + ( A . B )
b.
Output rangkaian
EXOR yang dibentuk dari NOR, dan NOT (gambar 4):
Y =
( A + B ) + ( A + B )
c.
Output rangkaian
EXOR yang dibentuk dari NAND dan NOT (gambar 5).
Y = ( A . B ) . ( A . B )
2. Y = ( A + B ) + ( A + B ) = ( A + B ) . ( A +
B )
( A + B ) + ( A + B ) = ( A + B ) . ( A + B )
( A + B ) . ( A + B ) = ( A + B )
. ( A + B )
( A + B ) . ( A + B ) = ( A + B )
. ( A + B )
G. Kesimpulan
1.
Rangkaian Exclusive-OR
adalah rangkaian yang dibuat dari gabungan beberapa gerbang dasar logika yang berfungsi
untuk mendeteksi keadaan–keadaan logic yang berbeda diantara kedua inputnya
2.
Jika pada
rangkaian EXOR kedua inputnya mempunyai nilai logic yang berbeda, maka output
Exclusive-OR akan berlogika 1, tetapi jika kedua inputnya berada dalam keadaan
logic yang sama, maka output exclusiveOR akan 0.
3.
Rangkaian
Exclusive-OR digunakan pada rangkaian arithmetic logic seperti penjumlah
(adder) dan pengurang (subtractor).
0 komentar:
Posting Komentar